Ni panduan Instalasinya dengan Video
Selamat Mencoba, Semoga bermanfaat.
TIPS MEMPERBAIKI LAPTOP
A.Mengatasi Laptop yang Tersiram Air
Ada beberapa kiat untuk mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul:
1.Matikan laptop Anda sesegera mungkin. Kombinasi antara cairan dan listrik akan membuat sebuah arus pendek pada bagian dalam laptop.
2.Keringkan bagian yang basah, sebisa mungkin serap semua cairan yang terlihat.
3.Cabut semua bagian luar dari laptop termasuk kabel power utama, kabel printer, kabel mouse, modem cards, dan baterai.
4.Keringkan lagi cairan dengan cara memiringkan dan membalikkan laptop. Jangan sampai mengguncang laptop terlalu keras.
5.Pergunakan mesin pengering rambut, pilih tombol untuk mengeluarkan hawa dingin pada mesin dan coba keringkan bagian laptop yang tertumpah cairan.
6.Biarkan komputer mengering dalam jangka waktu sekitar 24 jam.
7.Bawalah ke tempat service center resmi untuk memperbaiki laptop dengan segera.
B. Mengatasi Laptop yang Tersambar Petir
Jika hal ini sudah terjadi, maka tindakan yang harus diambil adalah memeriksa apakah seluruh jaringan dan rangkaian elektronik pada laptop mengalami kerusakan. Laptop yang tersambar petir akan mendapatkan lonjakan listrik mandadak sehingga dapat merusak rangkaian elektronik pada motherboard-nya. Terlebih lagi jika port ethernet masih tersambung maka kemungkinan port ethernet tersebut sangatlah besar.
Lebih baik memeriksa terlebih dahulu apakah port tersebut dapat diperbaiki tanpa harus mengganti sistem keseluruhan yang ada. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan PCMCIA Ethernet Port, sebab selain lebih praktis, Anda juga tidak perlu membuang banyak waktu untuk memperbaiki laptop Anda tersebut pada service center yang ada.
TIPS
Sebaiknya jangan langsung mencabut listrik yang terhubung pada komputer, karena dapat mengakibatkan kerusakan pada hard disk/hard drive tidak menutup kemungkinan dapat merusak komponen lainnya. Shutdown komputer Anda dengan benar dapat memberi kesempatan pada komputer untuk menyimpan setting komputer Anda yang berguna untuk booting dan konfigurasi komputer. Di samping itu shut down akan mempersiapkan seluruh software dan hardware yang ada pada komputer Anda untuk dimatikan, sehingga tidak akan menimbulkan masalah jika dinyalakan kembali.
Masalah yang biasanya timbul jika komputer langsung dimatikan tanpa di shut down adalah hilangnya data penting untuk booting dan masalah terparah adalah menimbulkan bad sector ataupun hard disk mati total tidak terdeteksi oleh BIOS. Untuk booting Anda bisa memperbaiki dengan restore pada dos atau meng-install ulang windows atau os lainnya tanpa memformat hard disk.
Langkah yang tepat mematikan komputer Anda ini, mungkin sudah diketahui oleh 99,99% user komputer, namun tidak ada salahnya berbagi ilmu pada yang membutuhkannya:
1.Klik “Star” di pojok kiri bawah atau bisa juga memencet tobol gambar logo windows pada keyboard Anda.
2.Pilih “Turn Off Computer”.
3.Pilih “Shutdown” Atau “Turn Off Computer”
4.Lalu pilih “OK” jika tidak diproses secara otomatis.
Tambahan:
> Fungsi Restart adalah untuk booting ulang komputer Anda tanpa mematikan terlebih dahulu, karena langsung menyala kembali dan menjalankan os.
> Fungsi Hibernate adalah untuk mematikan komputer dengan setting program atau software tidak berubah.
> Fungsi Restart to dos adalah untuk menjalankan command prompt dos secara independent tanpa campur tangan windows.
> Fungsi Stand By adalah untuk mematikan sementara komputer tanpa mematikan hard disk, lebih ringan daripada hibernate.
Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat.
TIPS PERBAIKAN KOMPUTER
Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perbaikan sebuah komputer adalah menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam perbaikan komputer tersebut baik itu hardware maupun software.
Untuk hardware yang perlu disediakan seperti obeng (plus dan min), avo meter dan tang. Ketiga alat ini adalah kebutuhan yang sangat mendasar apabila ketiga alat seperti obeng, avo meter dan tang tersebut tidak ada sebaiknya jangan coba-coba untuk melakukan perbaikan computer karena sudah pasti akan mengalami kendala. Sedangkan untuk software, yang harus disediakan adalah system operasi, aplikasi standard seperti Microsoft office serta anti virus. Selain itu driver-driver yang dibutuhkan untuk hardware computer tersebut.
Setelah peralatan sudah tersedia barulah memulai melakukan pengecekan terhadap computer yang rusak.
Sebelum mengambil tindakan terhadap komputer yang rusak perhatikan kabel power listrik yang terhubung antara central processing unit (cpu) dengan stop kontak. Putuskan hubungan listrik antara cpu dengan stop kontak terlebih dahulu.
Power supply
Setelah saluran listrik terputus barulah mulai membuka penutup cpu (casing), kemudian lepas semua kabel yang terpasang antara komponen dengan mainboard seperti kabel data antara hard disk, cd-rom, power supply.
Lakukan pengecekan terhadap tegangan yang keluar dari power supply apakah masih sesuai dengan keterangan yang tertera pada case power supply atau tidak. Jika sudah tidak sesuai maka lakukan perbaikan pada power supply atau ganti dengan power supply yang baru. Malasah perbaiki atau ganti power supply tergantung kepada berat atau ringannya kerusakan pada power supply. Jika kerusakan sangat parah (terjadi hubungan pendek dan terbakar) akan lebih baik diganti dengan yang baru.
Memori
Apabila pada pemeriksaan awal pada power supply dan ternyata semua ukuran voltage masih dalam keadaan baik maka selanjutnya periksa kebersihan kepingan memori khususnya pada bagian kuning emas yang tertancap ke motherboard. Lakukan pembersihan pada bagian kuning emas dengan menggunakan karet penghapus.
Kartu-Kartu
Selain memori, yang harus dilakukan pembersihan adalah kartu-kartu (cards) seperti vga card, sound card, modem, lan card, tv-tunner card (internal tv tunner).
Processor
Processor sangat penting dalam system komputer karena merupakan pusat pengolahan data. Processor harus dijaga suhunya pada saat melakukan pemrosesan data, oleh karena itu prosesor biasa dilengkapi dengan pendingin dan sebuah kipas angin (fan) kecil untuk mengatur agar suhu pada prosesor tidak melebihi batas maksimum yang sudah ditentukan. Apabila dalam pengecekan ditemukan panas suhu processor melebihi batas maksimum sebaiknya lakukan pembersihan pada heatsink dan kipas. Hal ini dilakukan apabila fungsi kipas masih normal (bisa berputar dengan baik). Apabila kipas tidak berfungsi dengan baik sebaiknya lakukan penggantian dengan kipas yang baru. Kerusakan secara fisik jarang terjadi pada processor namun tidak menutup kemungkinan terjadi kerusakan pada processor. Untuk membuktikannya, coba gunakan processor tersebut pada motherboard yang berbeda.
Mainboard/motherboard
Motherboard tidak kalah pentingnya dengan processor. Motherboard lebih sering rusak diakibatkan oleh kurang stabilnya aliran listrik, mematikan komputer dengan tidak melakukan proses shutdown yang benar (langsung mematikan aliran listrik), terjadinya hubungan pendek (korsleting listrik) akibat debu.
Perhatikan pada kaki-kaki komponen yang tertancap, apakah ada yang terbakar atau tidak jika ada yang terbakar, maka kemungkinan motherboard tersebut rusak. Apabila motherboard rusak maka jalan keluarnya harus melakukan penggantian motherboard yang baru, karena untuk mengganti komponen tersebut akan mengalami kesulitan karena ukurannya sangat kecil.
Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat.
Ni panduan me-repair Instalasi Windows Xp
Selamat Mencoba, Semoga bermanfaat.
Ada kalanya pengguna komputer mengalami masalah dengan Windows atau sistemnya. Terkadang muncul masalah serius yang menyebabkan komputer tidak bisa booting atau file-file sistem windows rusak akibat virus. Jika ini terjadi biasanya ada dua pilihan: Install Ulang atau Repair Installasi Windows.
Kali ini akan dibahas bagaimana cara me-repair ( memperbaiki) installasi Windows Xp.
Teknik Repair ini memiliki keunggulan seperti data-data yang ada di sistem masih tetap utuh ( program-program yang terinstall di komputer juga masih tetap). Dan hal itu juga akan mempersingkat waktu, karena jika install ulang maka program yang ada termasuk driver harus di install ulang lagi. Jika program yang ada sangat banyak, maka akan menghabiskan waktu cukup lama.
Tetapi meskipun demikian, Install ulang Windows biasanya akan lebih “segar” bagi komputer kita, apalagi jika sebelumnya drive di format dulu, sehingga windows benar-benar seperti bayi yang baru lahir.. :)
Kesalahan yang sering terjadi ketika ingin me repair Installasi Windows XP adalah ketika muncul pilihan / menu installasi pertama kali, kita memilih Repair Using Recovery Console, sehingga yang tampil adalah aplikasi/window Command Prompt. Memang fitur ini bisa digunakan untuk memperbaiki beberapa error, tetapi yang kita inginkan adalah memperbaiki keseluruhan file-file sistem windows XP bukan dengan command prompt.
Langkah-langkah me-repair Installasi Windows XP
1. Sebelumnya menjalankan langkah dibawah, pastikan BIOS komputer di set agar urutan booting pertama kali adalah CDROM dan catat Serial Number Windows XP.2. Masukkan CD Intallasi Windows XP, kemudian restart (reboot) komputer.
3. Ketika muncul tulisan “Press any key to boot from CD“, tekan sembarang tombol di keyboard.
4. Windows Setup akan melanjutkan dengan me-load file-file yang diperlukan dari CD.
5. Setelah itu akan tampil “Welcome to Setup“, maka tekan ENTER (pilihan pertama).
6. Setelah itu akan tampil Windows XP Licensing Agreement“
7. Tekan tombol F8 ( I Agree ) untuk melanjutkan
8. Windows Setup akan mencari apakah sudah ada Installasi Windows XP.
9. Jika sudah ada Installasi Windows XP, maka akan ditampilkan dalam daftar. Jika tidak ada, maka tidak akan bisa me-repair Installasi Windows XP ( harus install ulang) Jangan diteruskan jika belum tahu.
10. Setelah ditemukan, maka dipilih (select) Windows XP yang di inginkan dan tekan tombol R untuk me-repair Installas windows XP tersebut.
11. Tunggu sampai selesai sampai komputer minta restart.
12. Setelah restart, dan muncul menu Press any key to boot from CD maka jangan tekan tombol apapun. Ikuti kelanjutan proses repair sampai selesai.
Setelah selesai dan komputer restart, maka Installasi windows XP sudah berhasil di perbaiki, dan program/aplikasi yang sudah ada, driver hardware dan data akan tetap ada dan berjalan normal, tanpa perlu di install lagi. Kecuali aplikasi yang mengubah file sistem windows seperti Vista Transformation Pack dan sejenisnya. Kalau menggunakan aplikasi seperti ini maka perlu di install ulang
Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat.